1. Keuntungan dan Kerugian Wirausaha
Menurut Ilik (2010), terdapat keuntungan dan kerugian ketika seseorang mengambil
pilihan menjadi seorang wirausahawa di antaranya :
Keuntungan :
1. Otonomi.
Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha memposisikan
seseorang menjadi “bos” yang memiliki kehendak terhadap kontrol bisnisnya. Hal ini
juga didukung dengan pendapat Robert T. Kiyosaki yang menyatakan bahwa pada
dasarnya perspektif menjadi seorang wirausaha adalah pilihan karena mencari
sebuah kebebasan.
2. Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi
Peluang untuk mengembangkan konsep usaha yang dapat menghasilkan keuntungan
sangat memotivasi wirausaha.
3. Kontrol finansial (Pengawasan keuangan).
Bebas dalam mengelola keuangan, dan merasa kekayaan sebagai milik sendiri.
4. memiliki legitimasi moral yang kuat untuk mewujudkan kesejahteraan dan
menciptakan kesempatan kerja.
Hal ini dikarenakan target entrepreneur adalah masyarakat kelas menengah dan
bawah, maka entrepreneur memiliki peran penting dalam proses trickling down
effect.
Kerugian Kewirausahaan :
1. Pengorbanan personal.
Pada awalnya, wirausaha harus bekerja dengan waktu yang lama dan sibuk. Sedikit
sekali waktu untuk kepentingan keluarga, rekreasi. Hampir semua waktu dihabiskan
untuk kegiatan bisnis.
2. Beban tanggung jawab.
Wirausaha harus mengelola semua fungsi bisnis, baik pemasaran, keuangan, personil
maupun pengadaan dan pelatihan.
3. Kecilnya marjin keuntungan dan kemungkinan gagal.Karena wirausaha menggunakan keuntungan yang kecil dan keuangan milik sendiri,
maka marjin laba/keuntungan yang diperoleh akan relatif kecil dan kemungkinan gagal
juga ada.
SUMBER : http://www.umsida.ac.id/tinymcpuk/gambar/file/Buku-Modul-Kuliah-Kewirausahaan.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar